Pencernaan Karbohidrat

you-are-what-you-eat-cartoon-262x300

Pada saat diet, umumnya karbohidrat bersumber dari 3 sumber utama.

  1. Sukrosa ; adalah disakarida yang pada umumnya sering dikenal dengan nama “gula tebu”.
  2. Laktosa ; adalah disakarida yang didapatkan pada susu
  3. Tepung ; adalah polisakarida besar yang ada hampir pada semua makanan non hewani, umumnya adalah tanaman padi-padian.

Karbohidrat lain yang dicerna lebih sedikit adalah amilase, glukogen, alkohol, asalm laktat, asam piruvat, pepsin, sebagian kecil derivat-derivat karbohidrat dari hewani. Diet juga mengandung sejumlah serosa, akan tetapi tidak ada satupun enzim yang dapat menghidrolisis serosa, maka serosa tidak dimasukan sebagai bahan makanan bagi manusia.

PENCERNAAN KARBOHIDRAT DI DALAM MULUT DAN LAMBUNG

Didalam mulut makanan dikunyah bercampur dengan saliva yang terdiri atas enzim ptialin disekresikan oleh kelenjar parotis. Enzim ini menghidrolisis tepung berubah menjadi disakarida maltosa dan beberapa polimer glukosa kecil  lainnya yang mengandung tiga sampai sembilan molekul glukosa. Lalu makanan ditelan sehingga pencerneaan berlanjut di korpus dan fundus lambung selama 1 jam sebelum makanan bercampur dengan sekresi lambung. Lalu aktifitas amilase saliva dihambat oleh asam yang dihasilkan oleh sekresi lambung, ini karena amilase saliva tidak menjadi enzim lagi dikarenakan PH mediumnya turun disekitar 4. Akan tetapi sebelum terhambat, 30 sampai 40% tepung sudah di hidrolisis menjadi disakarida maltosa.

PENCERNAAN KARBOHIDRAT DI DALAM USUS HALUS

Pencernaan oleh Amilase Pankreas. Sekresi pankreas, seperti saliva, mengandung sejumlah besar alpa-amilase yang fungsinya hampir mirip dengan alpa-amilase saliva tetapi beberapa kali lebih kuat. Oleh karena itu, dalam waktu 15 sampai 30 menit setelah kimus dikosongkan dari lambung ke dalam duodenum dan bercampur dengan getah pankreas, semua tepung telah dicernakan. Hidrolisis disakarida dan polimer-polimer glukosa kecil menjadi monosakarida dilakukan oleh enzim-enzim epitel usus. Enterosit yang terletak pada vili usus halus mengandung empat enzim, laktase, sukrase, maltase, dan alpa-dekstinase, yang mampu memecahkan disakarida laktosa, sukrosa, dan maltosa demikian juga polimer-polimer glukosa kecil lainnya menjadi unsur monosakarida.

Enzim-enzim ini terletak di dalam membran mikrovili brush border terosit, dan disakarida dicernakan sewaktu berkontak dengan membran ini. Laktosa dipecahkan menjadi satu molekul galaktosa dan satu molekul galaktosa. Sukrosa dipecahkan menjadi satu froktosa dan satu molekul glukosa. Maltosa dan polimer-polimer glukosa kecil lainnya semua dipecahkan menjadi molekul-molekul glukosa. Jadi produk akhir dari pencernaan karbohidrat adalah monosakarida, dan monosakarida tersebut diserap dengan segera ke dalam darah portal.

Dalam diet biasa, yang mengandung lebih banyak tepung daripada gabungan karbohidrat yang lain, glukosa mewakili lebih dari 80% hasil akhir pencernaan karbohidrat, dan galaktosa dan fruktosa masing-masing jarang mewakili lebih dari 10% hasil akhir pencernaan karbohidrat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar